ExposeBanten.com / Kab.Tangerang – Ramai dalam pemberitaan media online, terkait dana Bos dan Bosda yang di kelola oleh pihak sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Jayanti jadi sorotan kontrol sosial, Jumat (22/11/2024).
Hal tersebut telah di sampaikan Wahyu Catur Widyatmoko Sekjen LSM Pemerhati Kebijakan dan Peran Rakyat Tanah Air (PIK RATA) kepada awak media di pusat pemerintahan provinsi Banten (KP3B).
“Kami PIK RATA bener telah melakukan laporan ke Kejati Banten terkait dana Bos dan Bosda tahun 2021, 2022, 2023, dan 2024.SMPN 1 Jayanti di karenakan kecintaan saya terhadap dunia pendidikan, apalagi saya Putra daerah kecamatan Jayanti” tutur Wahyu.
Lanjut Wahyu, Laporan tersebut, agar dana Bos dan Bosda yang di gelontorkan pemerintah ya harus benar-benar terserah. Tegasnya.
Saidi selaku Ketua LSM Pemerhati Kebijakan dan Peran Rakyat Untuk Tanah Air (PIK RATA) Membenar apa yang di sampaikan Wahyu selaku sekjen.
Saidi Menambahkan, bentuk laporan tersebut, bermaksud agar dunia pendidikan ini memberikan contoh yang baik, sekolah tempat dimana generasi bangsa menggali ilmu, sementara tenaga didik tidak memberikan contoh yang baik dalam mengelola dana yang di berikan pemerintah untuk fasilitas pendidikan.
Lanjut Saidi, yang saya khawatirkan kedepannya, contoh ini menempel di generasi bangsa yang sekolah di tempat tersebut, Pungkasnya.
