
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Marsali (80) ditemukan tewas tenggelam di genangan air bekas galian di Kampung Cayur, Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (08/06) kemarin.
Dari informasi masyarakat disekitar tempat kejadian mengatakan, Awalnya mereka merasa curiga, karena hanya menemukan puluhan ekor bebek milik Marsali, sementara sang pemiliknya tidak diketahui keberadaannya.
Akhirnya, puluhan warga yang mendengar kabar tersebut berupaya membantu bersama – sama mencari keberadaan Marsali, hingga selang beberapa saat korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Diduga mungkin karena ada hewan ternaknya (red.bebek) yang masih berada di tengah galian dan korban berusaha untuk menyusulnya.
Marsali (80) yang diketahui memang tak pandai berenang rutinitas setiap harinya hanyalah menggembalakan ternak bebek miliknya
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kresek Polresta Tangerang, Ipda Mardi, SH, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan lokasinya dikawasan bekas galian tanah Kampung Catur Desa Ranca ilat.
“Benar, korban adalah warga Desa Rancailat dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya,” ujarnya singkat.
Dari kejadian tersebut, aktivis pemerhati kebijakan Kabupaten Tangerang, Asep Supriatna Ketua Front Banten Bersatu (FBB) angkat bicara.
“Bahwa ada kejadian hilangnya nyawa seseorang atas tenggelam bapak Marsali, pihak pemilik galian memberikan kerohanian atau bantuan untuk menutupi tanggung jawabnya,” tanya Asep kepada ExposeBanten.com, pada Senin (9/6/2025).
Dirinya berharap ada uluran tangan dari pihak pemilik galian atau pengelola untuk memberikan bantuan terhadap hilangnya nyawa seseorang.
“Memang betul, kejadian tersebut sudah takdir, tetapi dasar meninggalnya kan tenggelam di bekas galian, setidaknya ada kerohanian dari pemilik atau pengelola galian tersebut,” pungkas Ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang.
(Red)