April 19, 2025
IMG_20250222_143143

ExposeBanten.com | Jakarta – Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Divpropam Polri menanggapi viral nya video permintaan maaf band punk asal Purbalingga, Band Sukatani.

Dalam pernyataannya, Divpropam Polri menegaskan jika pihaknya terbuka atas segala jenis kritik, dan memahami kebebasan berekspresi, termasuk lewat lagu Bayar Bayar Bayar.

“Halo #SahabatPropam, terkait dengan perbincangan hangat mengenai band Sukatani dan lagu “Bayar Bayar Bayar”, kami ingin menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun. Kami memahami pentingnya kebebasan berekspresi dalam masyarakat demokratis,” terangnya, dikutip dari pikiranrakyat.com.

Divpropam Polri juga mengaku akan memeriksa polisi yang menemui Band Sukatani hingga membuat video permintaan maaf, yang diketahui merupakan anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah.

“Untuk memastikan profesionalisme dalam penanganan kasus ini, Biropaminal Divpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Ditressiber Polda Jateng guna mengklarifikasi permasalahan tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh Polri,” sambungnya.

Di akhir pernyataannya, Divpropam Polri memastikan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat dan memperbaiki diri demi pelayanan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” tutupnya.

Polda Jawa Tengah Buka Suara Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto membenarkan jika pihaknya melakukan klarifikasi pada Band Sukatani, namun menegaskan tidak melakukan intimidasi terhadap Band Sukatani.

“Kami sempat melakukan klarifikasi terhadap band Sukatani. Hasil klarifikasi, kami menghargai kegiatan berekspresi dan berpendapat melalui seni,” katanya di Semarang, Jumat 21 Februari 2025.

Lebih lanjut, anggotanya justru membolehkan Band Sukatani mengedarkan kembali lagu Bayar Bayar Bayar, dan menampilkannya di atas panggung. “Yang memberi kritik membangun yang sifatnya untuk perbaikan Polri akan menjadi teman bapak Kapolri,” ucap Artanto.

(Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *