
ExposeBanten.com / Lebak – Dari curah hujan yang beberapa hari ini sangat deras tanpa henti, akibatkan belasan Kecamatan di Kabupaten Lebak terkena banjir. Hujan yang sekaligus angin kencang terjadi di Kabupaten Lebak, sebabkan aktivitas warga terhambat, Sebanyak 375 kepala keluarga (KK) di Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak – Banten, terdampak banjir, Kamis (5/12/2024).
Desa Cipedang menjadi langganan banjir akibat curah hujan tinggi, diantaranya Desa Cisarap, Desa Bejod, Desa Cikeusik, Desa Sukarame.

Salah seorang warga, Pebi mengatakan, bahwa banjir di wilayahnya disebabkan oleh curah hujan yang tidak berhenti sejak dari kemarin.
Di sini hujannya enggak berhenti dari kemarin, makanya terjadi banjir,” katanya, saat dikonfirmasi awak media. Selasa (3/12/2024).
“Tambah lagi airnya kiriman dari Muara Cibinuangen dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden banjir itu, cuman banyak rumah warga yang terdampak,” Ujarnya.
Sementara Kasi Ekbang Desa Cipedang, Gilang, mengungkapkan, sementara ada sebanyak 375 Kartu Keluarga KK / dengan 1,130 jiwa, yang terdampak akibat banjir dari 10 RT.
Jika Desa Cipedang tiap tahun ketika datangnya musim hujan tinggi, menjadikan aktivitas warga terhambat, dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten melakukan evaluasi soal adanya banjir.
Karena, kata Gilang, warga menjadi terhambat saat melakukan aktivitasnya ketika mencari mata pencaharian. “Warga Desa cipedang sering kewalahan saat musim hujan deras yang disertai aing kencang. Menghambat aktivitas, meski ini datangnya dari sebuah alam, akan tetapi ikhtiar pemerintah kabupaten Lebak harus di upayakan soal banjar ini.” Harapnya.
Gilang meminta, adanya sebuah solusi bagi warga Desa Cipedang untuk bantuannya kepada unsur lembaga, instansi pemerintahan Kabupaten dan instansi pemerintahan Provinsi, karena masyarakat warga Cipedang saat ini sedang membutuhkan pangan dan alat pembersih, ” Paparnya.
(Has/Red)